Istana Garuda – Jakarta, 20 Oktober 2024 Cawagub Suswono program hunian Vertikal merupakan program yang akan dicanangkan beliau kedepannya bersama Ridwan Kamil. Kedua paslon ini berkomitmen untuk menjadikan kawasan padat menjadi hunian dengan penataan seperti Tanjung Selor, yang menjadi program prioritas pembangunan Kota Jakarta.
Cawagub suswono bertemu langsung dengan warga yang tinggal di sepanjang rel kereta api dan bantaran Kali Cideng. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami situasi kebutuhan dan tantangan yang akan nantinya dihadapi oleh masyarakat secara langsung.
“Kawasan kumuh dan padat penduduk tercapainya “Kota Layak Huni Kelas Dunia” dengan infrastruktur yang berkelanjutan. Pembangunan rumah vertikal dan penataan ruang akan menjadi solusi yang mendukung kesejahteraan, keamanan, dan kesehatan masyarakat Jakarta,” ujar Suswono.

Untuk mendukung tercapainya program “Kota Layak Huni Kelas Dunia” dengan infrastruktur yang berkelanjutan, salah satunya program utamanya dari Paslon RK-Suswono adalah Pembangunan Rumah Vertikal. Ridwan Kamil dan mas suswono berencana membangun rumah susun yang terjangkau (rusunawa dan rusunami) di seluruh Wilayah Jakarta. Program kali ini memanfaatkan lahan-lahan strategis yang dimiliki PEMDA dan BUMD, termasuk pasar dan stasiun. Hal ini untuk mengintegrasikan Hunian dengan pusat ekonomi dan pusat transportasi publik.
Suswono Program Hunian Vertikal Solusi Masalah Wilayah Jakarta
Pembangunan ditargetkan mencapai 15.900 orang per km di beberapa kecamatan di Jakarta dengan subsidi sewa dan skema kepemilikan bertahap untuk meringankan beban warga. Suswono juga memperkenalkan program “Kampung Keren Jakarta” tujuannya untuk meremajakan wilayah-wilayah dengan kepadatan tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, ada 450 RW kumuh di Jakarta. Program ini merevisi ulang pembangunan dengan konsep urban village yang lebih layak dan terintegrasi, infrastruktur yang ditingkatkan meliputi air bersih, sanitasi, jalan, dan fasilitas umum lainnya.
Pendekatan ini didukung oleh target Sustainable Development Goals (SDGs) dimana Jakarta berkomitmen agar bisa mencapai akses universal terhadap air bersih, sanitasi layak, dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Selain itu, pasangan RIDO sejalan dengan target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2023-2028 dan Green Roadmap DKI Jakarta, yaitu untuk mengurangi kawasan kumuh menjadi prioritas untuk mendukung pencapaian kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga :Kunjungan Suswono Cawagub DK Jakarta, pada Perayaaan Maulid Nabi Muhammad di Kediaman Ibu Sholikhah!
Leave a comment