Istanagaruda.id – Presiden Prabowo mengumunkan tentang kenaikan UMP 2025 nanti sebesar 6,5 persen. Rata-rata kenaikan upah untuk tahun ini sebesar 3,6 persen.
Kenaikannya dilakukan setelah prabowo mendengarkan pendapat dari sisi pemerintah yang diwakili Menaker sebelumnya mengusul naik 6 persen. Dan masukan dari beberapa serikat buruh.
“Menaker mengusulkan kenaikan upah minimum sebesar 6 persen,” ungkap prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip dalam siaran Youtube Kompas TV, pada hari Sabtu 30 November 2024.
“Upah Minimum Nasional naik sebesar 6,5 persen, dan Kenaikan upah minimum sektoral ditetapkan oleh Dewan Pengupahan, Provinsi Kota dan Kabupaten. Rincian akan diatur oleh Menteri Ketenagakerjaan,” ungkap prabowo dalam siaran press.
Prabowo dengan tegas ingin menjalankan sepenuhnya program untuk berjalan dengan baik seperti program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil. Program ini merupakan tambahan kesejahteraan karena buruh punya keluarga dan anak.

Presiden Prabowo menyatakan rata-rata per indeks untuk per-anak dan per-ibu 10 ribu per hari, yang seharusnya 15 ribu tetapi kondisinya anggaran yang kurang. Dan itu untuk daerah yang menurutnya cukup bermutu dan bergizi.
Keputusan ini diambil setelah rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta. Diantaranya yang hadir menteri pemberdayaan masyarakat muhaimin dan menteri ekonomi airlangga hartarto. Dan menteri yang lain yang hadir ada menteri tenaga kerja, menteri keuangan, dan menteri sekretaris kabinet.
Ujang Komarudin sebagai Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden menyatakan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, dan ini juga sudah dikaji secara mendalam tentang adanya kenaikan UMP 2025.
Leave a comment