Home Kesehatan Apa Itu Penyakit Afasia yang Dialami Zhao Lusi? Inilah Pengertian hingga Pencegahannya
Kesehatan

Apa Itu Penyakit Afasia yang Dialami Zhao Lusi? Inilah Pengertian hingga Pencegahannya

Share
Apa Itu Penyakit Afasia yang Dialami Zhao Lusi Inilah Pengertian hingga Pencegahannya
Share

Istanagaruda.id – Akhir-akhir ini ramai di media sosial terkait aktris cantik asal Tiongkok yang dirawat di Rumah Sakit. Diketahui, aktris terkenal Zhao Lusi kini mengidap penyakit afasia, hingga ia terpaksa harus meliburkan diri sementara dari dunia hiburan.

Para fans yang khawatir akan Zhao Lusi mengetahui bahwa idolanya tersebut mengidap penyakit afasia. Dari sini, banyak sekali penggemar yang ingin mengetahui apa itu penyakit afasia?

Dari sini juga, trending kata penyakit afasia yang jarang diketahui oleh banyak orang. Apakah yang dialami oleh Zhao Lusi penyakit yang parah?

Berikut ini akan mengulas mengenai penyakit afasia, dari mulai pengertian hingga cara pencegahannya. Pertama, akan masuk pada pengertian penyakit afasia, yaitu sebagai berikut.

Apa Itu Penyakit Afasia?

Penyakit afasia merupakan kendala yang diakibatkan oleh kehancuran pada bagian otak yang berfungsi dalam berbicara. Untuk mayoritas orang, bagian ini terletak di hemisfer atau bagian kiri otak.

Penyakit afasia umumnya terjadi secara tiba-tiba, biasanya terjadi karena dampak stroke ataupun luka di kepala. Tetapi kendala ini pula bisa berkembang perlahan, misalnya dampak peradangan, demensia, ataupun neurodegeneratif.

Kendala penyakit afasia membuat pengidapnya hadapi kesusahan dalam ekspresi wajah serta uraian bahasa serta membaca dan menulis. Penyakit afasia dapat terjalin berbarengan dengan kendala ucapan lain semacam disartria ataupun apraksia, yang pula dipicu kehancuran otak.

Jenis Penyakit Afasia

1. Afasia Reseptif atau Wernicke

Susah menguasai percakapan ataupun tulisan orang lain, dapat merangkai banyak kata, tetapi percakapan yang keluar dari mulut tidak berarti ataupun tidak masuk akal.

2. Afasia Ekspresif atau Broca

Menguasai apa yang dibilang orang lain, tetapi susah menciptakan diksi yang pas, melafalkan lebih dari satu tutur ataupun frasa sekalian, serta berdialog dengan cara keseluruhan.

3. Afasia Global

Sedikit atau bahkan sama sekali tidak memahami percakapan ataupun tulisan orang lain.

Penyakit afasia pula dapat dibedakan pada sumber bagian otak yang terpengaruh, serta tingkatan kerusakannya. Misalnya penyakit Afasia Broca dirasakan apabila kerusakan terdapat pada bagian depan otak yang berkuasa bahasa, sedangkan penyakit Afasia Wernicke ditandai dengan kerusakan pada bagian otak yang berkuasa bahasa, sementara penyakit Afasia global terjalin bila kerusakan mengalami pada beberapa besar bagian otak yang mengatur bahasa.

Penyebab Penyakit Afasia

Penyakit afasia terjadi karena kerusakan pada satu ataupun lebih bagian otak yang mengatur bahasa. Penyebab utamanya merupakan stroke yang menimbulkan luka otak.

Stroke terjadi di kala aliran darah tidak bisa menjangkau otak, sebab terdapatnya penyumbat pada pembuluh darah. Sel-sel otak akan mati di kala tidak menerima cadangan darah normal yang membawa oksigen serta nutrisi. Pemicu luka otak yang lain merupakan:

  1. Pukulan keras di kepala
  2. Peradangan otak
  3. Tumor otak
  4. Situasi lain yang pengaruhi otak, semacam demensia

Metode Menanggulangi Penyakit Afasia

Penindakan penyakit afasia tergantung pada gejala, umur, serta situasi kesehatan penderita secara umum. Seberapa parah kerusakan otak yang dirasakan pula mempengaruhi opsi pemeliharaan untuk penderita.

Tujuan penanganan disini merupakan untuk meningkatkan keahlian komunikasi penderita melalui bermacam metode yang ada, seperti:

  1. Terapi komunikasi nonverbal
  2. Terapi wicara/bahasa
  3. Terapi neuro engineering atau neurorestorasi
  4. Terapi kelompok untuk penderita serta keluarganya

Pencegahan Penyakit Afasia

Penyakit afasia terjadi secara tiba-tiba dikala otak hadapi kerusakan, akhirnya tidak bisa dilindungi. Tetapi dapat berusaha untuk menekan resiko hadapi penyakit afasia dengan menghindari terbentuknya kerusakan otak, yaitu dengan cara:

  1. Melindungi berat tubuh sehat
  2. Menerapkan pola makan vitamin seimbang
  3. Memakai perlengkapan keamanan yang diperlukan dalam kegiatan tertentu
  4. Teratur berolahraga
  5. Apabila alami peradangan, janganlah diabaikan sebab dapat menyebar sampai otak

Demikian beberapa pembahasan mengenai penyakit afasia yang dialami Zhao Lusi, dimulai dari pengertian hingga pencegahannya. Dari sini, kita bisa lebih mengetahui apa itu penyakit afasia.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
5 Dampak Berbahaya Skincare Ilegal dan Cara Menghindarinya!
Kesehatan

5 Dampak Berbahaya Skincare Ilegal dan Cara Menghindarinya!

istanagaruda.id – Perawatan kulit telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang....

7 Strategi Efektif untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital
Kesehatan

7 Strategi Efektif untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital

Istanagaruda.id – Dalam era yang serba digital, kesehatan mental anak menjadi isu...

7 Manfaat Yoga: Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Apa Saja?
OlahragaKesehatan

7 Manfaat Yoga: Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Apa Saja?

Istanagaruda.id – Yoga kini menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat. Lebih...

5 Manfaat Puasa untuk Jasmani dan Rohani: Lebih dari Sekadar Ibadah
Kesehatan

5 Manfaat Puasa untuk Jasmani dan Rohani: Lebih dari Sekadar Ibadah

Istanagaruda.id- Puasa sering kali dipahami sebagai bentuk ibadah yang erat kaitannya dengan...