Istanagaruda.id- Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Prabowo tidak ada masalah. Hingga kini persahabatan keduanya masih terjalin baik.
Ia merasa perlu menyampaikan itu lantaran banyak sekali isu di media sosial yang menduga bahwa dia sedang bermusuhan dengan Prabowo karena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lebih jauh, juga sebagian orang menduga hubungan yang kurang baik itu dimulai sejak Pilpres 2014, lantaran Megawati tak mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden.
“Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu, wah kayaknya musuhan. Enggak! Enggak!” tegas Megawati dalam pidato politiknya pada pembukaan hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/).
Pernyataan itu membuat para kader PDI-P antusias hingga bertepuk tangan meriah.
Sebagai informasi, Prabowo tidak menghadiri acara pembukaan HUT ke-52 PDI-P sebab tidak diundang.
Komunikasi Megawati dan Prabowo Baru-Baru Ini
Melanjutkan pidatonya, Megawati mengaku masih aktif berkomunikasi dengan Prabowo. Baru-baru ini dirinya menanyakan bagaimana perasaan Prabowo jika kadernya diperlakukan tidak adil.
Hal itu ditanyakan Megawati kepada Prabowo sebab keduanya sama-sama ketua umum.
“Lha, tapi saya bilang, ‘Mas, kita kan, saya ketua umum, kamu ketua umum, lihat anak buah kamu dibegitukan, apa rasanya sebagai ketua umum? Pasti perasaan kita sama’,” ujarnya
Pernyataan Megawati itu merujuk pada upaya pemerintah yang dinilai melakukan kriminalisasi terhadap Hasto kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI-P.
Diketahui, beberapa bulan belakangan ini Hasto ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Akankah Megawati dan Prabowo Bertemu?
Diketahui sejauh ini belum ada informasi mengenai rencana pertemuan antara keduanya. Meski Megawati mengaku hubungannya dengan Prabowo baik, ia tetap belum ada keinginan untuk bertemu secara fisik.
Terkait isu rencana pertemuan itu, justru Megawati menyebut tidak perlu ada rencana pertemuan secara fisik dengan Prabowo. Ungkapnya juga, jika ia membutuhkan, maka Megawati bisa mengirim orang untuk bertemu dengan Prabowo.
“Kalau aku perlu situ (Prabowo) kan ya enggak perlu ketemu to, aku bisa kok ngirim orang dan sampai. Gitu lho. Itu apa namanya, strategi politik. Ngono wae kok ora iso. Mikir. He he,” kata Megawati.
Leave a comment