Istanagaruda.id- Saat ini, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya kesehatan secara fisik, tetapi juga kesehatan psikis. Beberapa dari kita mungkin juga masih bingung mengenai makan sebelum atau sesudah olahraga.
Ketika berolahraga, tubuh membutuhkan energi untuk memulainya. Namun, jika terlalu kenyang sebelum olahraga justru akan membuat tubuh tidak bisa leluasa saat berolahraga.
Lalu, manakah yang lebih baik antara makan sebelum atau sesudah olahraga? Kapan waktu yang tepat untuk makan agar tubuh bisa berolahraga dengan nyaman dan tanpa merasa kelelahan?
Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga
Makan Sebelum Olahraga: Pemberi Energi
Makan sebelum atau sesudah olahraga tergantung pada kondisi masing-masing tubuh. Setiap orang perlu mengukur kemampuan diri masing-masing. Apakah makan sebelum atau setelah olahraga membuat tubuhnya merasa baik.
Bagi sebagian orang, mungkin tidak bisa berolahraga dengan nyaman jika makan terlebih dahulu. Sebab, menurut mereka hal ini dapat memengaruhi kegesitan saat berolahraga.
Akan tetapi, bagi sebagian lainnya makan sebelum olahraga dapat meningkatkan energi. Mereka yang memilih opsi ini merasa tidak bertenaga saat berolahraga.
1. Manfaat Makan Sebelum Olahraga
Ketika berolahraga, tubuh menggunakan cadangan energi. Jika tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup, maka akan merasa lemas dan kekurangan tenaga.
Oleh sebab itu, makan sebelum olahraga berfungsi untuk memberikan energi yang diperlukan agar tubuh dapat bekerja secara optimal.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih makan sebelum olahraga. Yaitu, apabila terlalu kenyang, tubuh justru merasa tidak nyaman. Perut yang penuh berpotensi menyebabkan rasa mual dan kram selama berolahraga.
2. Waktu Ideal Makan Sebelum Olahraga
Waktu makan yang ideal sebelum olahraga dapat dilakukan 30 menit hingga 2 jam sebelumnya. Pada saat itu, tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan dan memasok energi.
3. Jenis Makanan yang Dikonsumsi Sebelum Olahraga
Jenis makanan yang dikonsumsi juga sangat penting. Makanan yang terlalu berat, seperti makanan berlemak tinggi atau makanan yang sulit dicerna, dapat mengganggu kenyamanan selama berolahraga.
Sebagai alternatif, pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna, seperti pisang, yoghurt dengan campuran kacang, atau smoothie. Makanan seperti ini tidak hanya memberikan energi cepat, tetapi juga dapat membantu tubuh merasa lebih ringan saat bergerak.
Orang yang memerlukan energi untuk berolahraga perlu memperhatikan agar perut tidak terlalu kenyang, tetapi tetap merasa bersemangat.
Makan Setelah Olahraga: Pemulihan Energi
Setelah berolahraga, tubuh perlu pemulihan untuk mengembalikan energi yang telah digunakan. Dalam hal ini, makan setelah olahraga sangatlah penting untuk memperbaiki otot dan mengembalikan glikogen yang telah terpakai selama aktivitas fisik.
1. Jenis Makanan yang Dikonsumsi Setelah Olahraga
Makanan yang dikonsumsi setelah olahraga sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Karbohidrat akan membantu menggantikan energi yang hilang, sementara protein membantu proses pemulihan otot yang rusak akibat olahraga.
Contoh makanan yang bisa dikonsumsi setelah berolahraga adalah ayam panggang dengan nasi, smoothie protein, atau sandwich dengan bahan-bahan seperti selada, tomat, dan telur.
2. Waktu Ideal Makan Sesudah Olahraga
Idealnya, makan setelah olahraga dapat dilakukan dalam waktu 15 hingga 20 menit setelah selesai berolahraga untuk mengembalikan glikogen otot. Dengan demikian, tubuh siap menjalani aktivitas lainnya.
Waktu ini disebut sebagai “window of opportunity“, yaitu saat tubuh sangat membutuhkan nutrisi untuk memperbaiki jaringan tubuh dan memulihkan otot-otot yang lelah.
Pilihlah yang Terbaik untuk Tubuh
Pada akhirnya, pilihan untuk makan sebelum atau sesudah olahraga sangat bergantung pada kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing individu. Beberapa orang merasa lebih nyaman berolahraga dengan perut kosong, sementara yang lain merasa lebih bertenaga setelah makan terlebih dahulu.
Tidak ada jawaban pasti mengenai mana yang lebih baik antara makan sebelum atau sesudah olahraga, karena tubuh setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap makanan. Berikut hal penting yang harus dicermati sebelum berolahraga.
1. Memahami apa yang dibutuhkan oleh tubuh saat berolahraga
Jika tubuh merasa lemas atau cepat lelah, mungkin makan sebelum olahraga bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika merasa kembung atau tidak nyaman setelah makan, cobalah untuk makan setelah olahraga untuk memulihkan energi yang hilang.
2. Memperhatikan pola makan yang tepat
Tubuh dapat berolahraga dengan maksimal dan mencapai hasil yang optimal. Berolahraga adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang seimbang, baik sebelum maupun setelah olahraga.
Jadi, kamu termasuk yang tim yang makan sebelum atau sesudah olahraga?
Penulis: Indah Wulan Sari
Editor: Haqqi Idral
Leave a comment