Home Teknologi Curhat ke AI: Sebuah Solusi atau Masalah Baru untuk Masa Kini?
Teknologi

Curhat ke AI: Sebuah Solusi atau Masalah Baru untuk Masa Kini?

Share
Curhat ke AI Sebuah Solusi atau Masalah Baru untuk Masa Kini
Share

Istanagaruda.id – Baru-baru ini, seorang anak berusia 14 tahun bernama Sewell Setzer di Florida mengakhiri hidupnya setelah curhat ke AI. Sewell mengakhiri hidupnya setelah mengungkapkan rasa cintanya pada Chatbot dan keinginannya untuk pulang.

Pesan itu ditanggapi Chatbot dengan kalimat “Tolong pulanglah secepatnya kepadaku, sayangku”. Kasus serupa juga terjadi pada seorang mahasiswa berusia 29 tahun yang mendapatkan pesan dari Gemini berisi rangkaian pernyataan bahwa mahasiswa tersebut tidak istimewa dan tidak dibutuhkan serta ia diperintahkan untuk bunuh diri.

Meskipun tidak sampai mengakhiri hidupnya, namun kejadian yang menimpa mahasiswa ini menimbulkan kekhawatiran yang serius tentang bahaya curhat ke AI dalam kehidupan manusia. Berikut pembahasan mengenai AI yang kini marak diperbincangkan.

Apa itu AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelum masuk ke pembahasan curhat ke AI, kita harus terlebih dahulu paham apa itu teknologi AI? Karena banyak yang masih belum paham, hingga akhirnya menyalahunakan.

Kemampuan manusia dalam berinovasi berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh masyarakat akhir-akhir ini adalah AI.

AI atau artificial intelligence merupakan kecerdasan buatan yang memungkinkan teknologi untuk meniru kemampuan manusia dalam ranah intelektual, seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Inovasi ini dapat membantu manusia dalam berbagai bidang profesional dengan melibatkan pembelajaran, data, penyesuaian, serta evaluasi. Dengan ini, AI dapat digunakan dalam berbagai hal termasuk pengambilan keputusan yang bersifat kompleks.

Teknologi ini telah banyak digunakan dalam berbagai perusahaan seperti google, samsung, meta, dll. Keberadaan AI juga mulai masuk ke dalam ranah pendidikan seperti munculnya Chat GPT dan Gemini AI yang banyak digunakan pelajar dan mahasiswa untuk membantu menyelesaikan tugas. 

Dalam praktik penggunaannya, AI dapat mengenali gambar, menulis puisi, hingga membuat rangkuman berbasis data. Seperti contoh, chat gpt dapat membuat resume atau ringkasan berdasarkan topik yang diminta oleh penggunanya.

Misalnya, seseorang ingin menulis sebuah artikel, maka dia bisa meminta AI untuk memberikan pengetahuan awal berupa resume tentang materi terkait. AI akan meminta sejumlah data seperti topik tulisan serta aspek yang ingin disoroti dalam topik tersebut.

Curhat ke AI seperti chat gpt dan gemini AI terjadi dua arah dalam memastikan kebenaran serta kesimpulan dari apa yang telah dikerjakan. AI juga dapat melacak trend yang sedang terjadi terkait hiburan, politik, bahasa, serta gaya hidup. 

Curhat ke AI dan Kebutuhan Manusia akan Afeksi

Perkembangan teknologi serta media sosial membentuk manusia menjadi individualis. Dalam hal ini, kecenderungan manusia untuk berinteraksi secara langsung mulai berkurang seiring dengan efektivitas internet yang dapat menjadi penghubung interaksi antarindividu tanpa mempermasalahkan jarak dan waktu.

Internet dan media sosial memberikan rasa puas akan hiburan serta intimasi yang diciptakan di dalamnya. Hal ini membuat mereka memiliki keterikatan yang kuat pada dunia maya sehingga kepedulian terhadap dinamika dunia nyata berkurang. 

Fenomena ini kemudian menimbulkan beberapa istilah seperti someone to talk. Istilah ini merujuk pada seseorang yang dapat diajak untuk curhat atau teman mengobrol. Disini, curhat ke AI merupakan aktivitas memberikan pengalaman pribadi ke teknologi AI melalui sebuah pesan tertulis.

Istilah curhat dan someone to talk memiliki hubungan erat. Dalam hal ini, curhat merupakan kegiatan berbagi cerita yang dilakukan antara dua orang atau lebih, sedangkan someone to talk merupakan lawan bicara yang dibutuhkan dalam kegiatan berbagi cerita. 

Biasanya, seseorang akan mencurahkan isi hatinya kepada orang lain yang memiliki hubungan emosional erat dengannya, seperti teman, sahabat, dan keluarga. Pada dasarnya, manusia memang makhluk sosial yang akan membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

Curhat ke AI dilakukan sebagai bentuk pelepasan tekanan emosi di dalam diri dan mencari dukungan emosional yang positif berupa motivasi serta nasihat. Namun, banyak yang salah paham dan bahkan menimbulkan hal negatif terkait pengunaan fitur chat ke AI ini.

AI sebagai Sarana Alternatif untuk Memenuhi  Kebutuhan Afektif Manusia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa AI memiliki kemampuan untuk berinteraksi dua arah dengan penggunaannya. Kemampuan ini dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka seperti curhat dan mencari teman atau seseorang untuk mengobrol.

Fenomena curhat ke AI ini muncul dan menjadi marak digunakan di Indonesia pada tahun 2024 ini. Sebagian pengguna di beberapa aplikasi seperti TikTok dan X menyebut bahwa jawaban yang diberikan AI memenuhi ekspektasi mereka terhadap respon dan tanggapan atas ceritanya.

Hal ini juga diperkuat dengan kemampuan AI untuk memprediksi dan menyesuaikan pola bahasa yang digunakan pengguna meskipun bahasa yang digunakan merupakan bahasa informal dan bahasa slang atau plesetan. Tanggapan yang diberikan ketika curhat ke AI juga dapat berubah sesuai dengan pola bahasa yang digunakan oleh penggunanya.

Namun hal ini justru akan menjadi sebuah sugesti kepada para pengguna sehingga mereka akan melakukan klaim sepihak atau self diagnose. Misalnya, seorang pengguna curhat ke AI bahwa dia memiliki gejala tertentu seperti memikirkan sesuatu secara berlebihan, sering menangis, dan merasa stress.

Sebagai sebuah teknologi, AI akan memberikan jawaban berdasarkan database dan algoritma yang dimilikinya seperti gejala depresi dsb. Hal ini akan berbahaya jika pengguna tidak memiliki kemampuan berpikir kritis dan tidak berada dalam keadaan yang stabil secara mental.

Pada dasarnya, AI merupakan kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu manusia dalam hal profesional. Namun penggunaan AI untuk sesuatu yang bersifat pribadi seperti curhat dan mencari some one to talk tidak disarankan.

Hal tersebut dikarenakan AI bukanlah manusia melainkan robot. Dia tidak memiliki perasaan yang sama seperti manusia.

Selain itu, Interaksi berlebihan dengan AI dapat mengurangi intensitas untuk berinteraksi dengan dunia nyata. Padahal, interaksi dengan orang di sekeliling kita sangat penting karena mereka lebih bisa mengerti tentang suasana hati kita dan memberikan tanggapan yang positif. 

Demikian pertimbangan terhadap sisi positif dan negatif dari kemajuan teknologi berupa AI. AI bisa menjadi inovasi untuk belajar dan berkembang. Tapi, perlu kita ingat bahwa kita harus tetap jadi pengendali. Kemampuan untuk berpikir kritis, menarik kesimpulan dari jawaban yang diberikan secara tepat sangat diperlukan untuk mencegah adanya kesalahpahaman dan berakibat fatal.

Penulis: Devi Rahma Aulia

Editor: Ghina Shelda Aprelka

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Penutupan Program Studi Kedokteran oleh Kemenkes, Apa Penyebabnya?
Teknologi

Penutupan Program Studi Kedokteran oleh Kemenkes, Apa Penyebabnya?

Istanagaruda.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyoroti kualitas pendidikan kedokteran di beberapa...

Narasi populer yang tersebar luas menyatakan bahwa Indonesia mengalami kolonialisme Belanda selama 350 tahun. 
Teknologi

Menelusuri Fakta Sejarah: Durasi Kolonialisme Belanda di Indonesia

Istanagaruda.id – Pertanyaan tentang berapa lama Indonesia berada di bawah kolonialisme Belanda...

Apa Itu Velocity? Istilah Populer dalam Dunia Konten Media Sosial
Teknologi

Apa Itu Velocity? Istilah Populer dalam Dunia Konten Media Sosial

Istanagaruda.id – Dalam perkembangan tren media sosial yang terus bergerak cepat, istilah...

8 Manfaat Kayu Secang pada Wedang Uwuh, Baik untuk Kesehatan Jantung
Teknologi

8 Manfaat Kayu Secang pada Wedang Uwuh, Baik untuk Kesehatan Jantung

Istanagaruda.id- Wedang Uwuh merupakan salah satu minuman yang terkenal di masyarakat. Wedang...