ISTANAGARUDA.ID – Pada kesempatan kali ini kami akan memberitahukan bagaimana cara membuka toko kelontong dengan modal awal dibawah 10 juta namun bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Toko kelontong atau yang sudah biasa kita kenal dengan toko sembako sudah menjadi salah satu jenis usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan karena tidak pernah mengenal musim serta produk yang dijual juga tidak pernah sepi karena hampir semua orang membutuhkannya. Jadi itulah alasan mengapa toko sembako sangat menjanjikan sebagai usaha.
Meskipun kita sudah tahu bahwa masih ada toko retail yang lebih lengkap seperti Indomaret dan Alfamart, namun toko sembako tetap dibutuhkan oleh banyak orang. Karena jika masih ada toko yang lebih dekat kita tidak perlu pergi ke toko retail untuk membeli berbagai macam kebutuhan pokok.
Bagi kalangan masyarakat yang tinggal di lokasi yang berjauhan dengan Alfamart atau Indomaret maka akan lebih memilih untuk membeli barang kebutuhan pada toko yang terdekat karena barang yang dibutuhkan juga ada. Selain itu juga harganya tidak beda jauh dengan yang dijual di toko retail.
Apalagi jika ditempat Anda masih belum banyak orang yang membuka toko sembako, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan akan lebih besar lagi.
Modal Awal untuk Membuka Toko Sembako di Rumah
Jika ingin membuka toko kelontong di rumah sendiri tidak akan membutuhkan modal yang begitu besar karena Anda tidak memerlukan biaya sewa setiap bulan atau tahun. Berbeda jika tidak memiliki lokasi yang tepat dan terpaksa harus menyewa pada orang lain untuk digunakan sebagai tempat usaha pasti akan memakan biaya.
Jadi jika Anda ingin membuka toko kelontong di rumah sendiri, Anda hanya perlu membeli berbagai macam perlengkapan toko dan barang sembako yang akan dijual saja, tidak perlu memikirkan biaya untuk membayar sewa.
Menurut analisa yang kami lakukan, Anda sudah bisa membuka toko kelontong di rumah dengan modal awal sekitar 5 juta rupiah. Perlengkapan yang perlu Anda siapkan adalah menyiapkan ruangan yang layak untuk dijadikan sebagai toko.
Bisa juga membangun toko di depan rumah jika memiliki lahan yang kosong, namun biaya untuk membuka toko dipisahkan dari modal untuk keperluan barang.
Contoh Analisis dari Usaha Toko Kelontong
Sekarang kami akan memberikan contoh analisis yang didapatkan jika membuka toko kelontong. Anggap saja Anda sudah punya tempat yang bisa digunakan sebagai toko, pastikan tempat yang digunakan bukan milik orang lain supaya Anda tidak memerlukan biaya apapun lagi baik itu biaya sewa atau biaya pajak dan yang lainnya.
Jadi Anda hanya memerlukan modal awal untuk membeli barang yang akan dijual dan perlengkapan yang akan dibutuhkan ketika membuka toko.
Cara Membuka Toko Kelontong dengan Modal Minim
Membuat toko di rumah sendiri tentu tidak akan mengeluarkan biaya, namun biaya tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain.
Jika sudah memiliki tempat, sekarang Anda harus memperhatikan rincian modal awal dibawah 10 juta untuk membuka toko kelontong kecil kecilan yang dapat memberikan keuntungan banyak.
1. Modal Awal Membuka Toko
Berikut ada rincian modal awal yang bisa Anda gunakan untuk membuka toko sembako:
- Persediaan barang dagangan sekitar 4 juta
- Perlengkapan toko sekitar 3 juta
- Totalnya jadi 7 juta
Modal awal sebesar 4 juta sudah bisa digunakan untuk membeli produk dalam jumlah yang banyak untuk di dagangkan kembali, sehingga toko sembako yang Anda buat sudah siap untuk menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga bagi warga sekitar.
2. Biaya Operasional Setiap Bulan
Setiap usaha atau bisnis pasti memiliki biaya operasional setiap bulannya, biaya yang diperlukan tidak lain seperti tagihan listrik, biaya air serta barang dagangan yang habis dan harus membeli secara mendadak. Rinciannya seperti berikut:
- Membeli barang yang habis sekitar 2 juta
- Biaya perlengkapan 250 ribu
- Listrik, Air dan sebagainya 350 ribu
- Totalnya jadi 2.6 juta
Jadi Anda bisa menyiapkan uang sekitar 3 juta sebagai biaya operasional.
3. Perkiraan pendapatan bulanan
Berikut ada rincian perkiraan pendapatan yang bisa dihasilkan dari usaha sembako.
Penghasilan: Perkiraan setiap hari laba sekitar 1.5 juta x 30 hari, jadi diperoleh laba setiap bulan sekitar 4.5 juta rupiah
Keuntungan= Pendapatan – Biaya operasional jadi 4.5 juta – 2.6 juta = 1.9 juta setiap bulan
Perlu Anda ketahui juga bahwa estimasi keuntungan harian tergantung dari penjualan toko Anda.
Jadi jika semakin banyak penjualan yang dilakukan mala akan semakin banyak juga keuntungan yang bisa didapatkan setiap harinya.
Jadi dengan modal awal dibawah 10 juta Anda sudah bisa mempunyai toko sendiri di rumah. Tentu saja keuntungan akan lebih besar karena tidak memiliki beban sewa bangunan.
Itulah cara membuka toko kelontong dengan modal awal dibawah 10 juta rupiah yang bisa Anda coba jika ingin memulai usaha.
Sekian saja untuk kali ini, semoga bisa memberikan inspirasi bisnis untuk Anda semua. Terima kasih sudah membaca.
Suka dengan postingan ini? Kamu bisa kirim dukungan pada kreator supaya tetap update postingan serupa.***
Baca Juga: 7 Cara Kerja Bitcoin Transaksi Digital Untuk Pemula
Leave a comment